eknologi informasi saat ini berkembang begitu pesatnya. Berbagai aplikasi sistem informasi memungkinkan pemrosesan data dan laporan dengan cepat. Saat ini kita sudah terbiasa memproses data secara elektronis, otomasi pekerjaan kantor, dan telekomunikasi digital. Ragam penggunaan teknologi mengakibatkan seluruh bidang kehidupan berubah, tidak terkecuali dunia pendidikan. Semua Organisasi, lembaga ataupun perusahaan mempunyai aliran, informasi ini diatuar dan diarah kan dalam suatu sistem informasi. Sistem Informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasioanal harian sampai perencanaan jangka panjang Organisasi yang ada pada Puskesmas informasi terutama pada rekam medis. Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaran rekam medik, yaitu pencatatan selama pasien mendapatakan pelayanan medis, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medik dari tempat penyimpana hingga pada pelayanan pasien di Puskesmas. Rekam medis mempunyai dua bagian yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama adalah tentang individu yaitu suatu informasi tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan, bagian kedua adalah tentang manajemen merupakan suatu informasi tentang pertanggungjawaban apakah dari segi manajemen maupun keuangan dari kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan. Rekam medis di Puskesmas merupakan salah satu sumber data penting yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Melihat pada kondisi Puskesmas Minasaupa merupakan Puskesmas yang lebih meningkat dari pada Puskesmas lainnya di Makassar, akan tetapi berbanding terbalik dengan sistem yang digunakan masih sangat manual, sehingga akaan menghambat pegelolahan dan pelayanannya, terutama jika jumlah pasien yang berobat meningkat, oleh karena itu diharapkan adanya suatu sistem Informasi di Puskesmas yang komputerisasi. Pada penelitian ini penulis merancang sistem informasi pada Puskesmas Minasaupa Makassar di mana sistem yang berjalan saat ini masih manual. Sistem yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam sistem ini. Adapun metode yang digunakan yaitu studi lapangan. Penulis terjun langsung di tempat penelitian. Selain itu penulis juga mengadakan wawancara dengan orang yang terkait dengan penelitian. tentunya juga mempunyai aliran menggunakan sistem