Dewasa ini, dunia modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas di bidang klimatologi dan sosial. Salah satu contoh perkembangan itu adalah pemanfaatan teknologi mikrokontroler pada peringatan bencana alam, dimana alat ini dikhususkan sebagai peringatan dini bencana banjir pada wilayah sungai. Adapun penerapan dari alat ini yaitu dengan mendeteksi banjir melalui curah hujan dan ketinggian air. Dalam perancangannya, penelitian tugas akhir ini menggunakan mikrokontroler Arduino Atmega328 sebagai pengolah data dan beberapa sensor pendeteksi yaitu sensor Rain Gauge Tipping Bucket selaku pengukur curah hujan dan sensor Ultrasonik selaku pengukur ketinggian air sebagai peng-input, serta General Packet Radio Service (GPRS) Shield sebagai peng-output melalui SMS dari alat pendeteksi banjir tanpa membahas kualitas jaringan dari operator seluler yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Field Research dan Library Research serta pengujian blackbox yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Hasil dari perancangan dalam tugas akhir ini adalah sebuah alat pendeteksi selaku sistem pendeteksi banjir yang dikelola oleh mikrokontroler. Kelebihan dari sistem ini adalah keluaran dari output yang dihasilkan oleh alat pendeteksi banjir berupa aplikasi desktop melalui pemrograman Delphi sebagai sistem monitoring pada server kantor yang dapat petugas pakai untuk mengecek kondisi wilayah sungai secara langsung berdasarkan curah hujan dan ketinggian air melalui sebuah modem Wavecom sebagai objek penerima SMS. Selain itu, informasi pada sistem ini pun dapat digunakan oleh masyarakat yang juga ingin mengetahui kondisi terbaru dari curah hujan dan ketinggian air pada wilayah sungai tersebut.