Seiring perkembangan teknologi pekerjaan manusia saat ini mulai dapat digantikan oleh robot. Akan tetapi robot diciptakan bukannya untuk menggantikan manusia sepenuhnya karena walau bagaimanapun ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang tak dapat digantikan dan diselesaikan oleh robot tanpa bantuan manusia dan begitu pula sebaliknya. Robot diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan masalah, contohnya dalam memadamkan api/kebakaran, resiko yang harus di tanggung oleh tim pemadam kebakaran sangat tinggi, untuk itu diciptakanlah robot pemadam api untuk membantu manusia dalam pekerjaan ini. Pada penelitian ini penulis mengambil contoh kebakaran rumah yang sering terjadi untuk disimulasikan. Robot disini berfungsi sebagai pencari sumber api dan kemudian memadamkannya. Proses pencarian titik api yang disimulasikan dengan lilin yang menyala dengan menggunakan sensor deteksi UVtron, sedangkan untuk memandu navigasi dan menghindari halangan digunakan sensor Ping, DC (Direct Current) motor sebagai penggerak putaran roda dengan IC (Integreted Circuits) L2981N berfungsi mengatur putaran dari DC motor. uek 'padooI asop eeaas jonuoxip SueK J01ou epuax uep ap 101ou reeqas Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimental. Dengan melakukan eksperimen menganalisis output yang dihasilkan. Output yang dihasilkan akan dibandingkan dengan output tanpa adanya pengontrolan variabel. terhadap variabel-variabel kontrol (input) untuk Hasil dari rancangan sistem pada tugas akhir ini adalah sebuah robot pemadam api yang dilengkapi dengan sensor Ping dan sensor Uvtron. Sensor Ping berfungsi membantu navigasi robot dan menghindari halangan, sedangkan sensor Uvtron yang digunakan untuk medeteksi api terdiri dari dua buah sensor, sensor Uvtron global berfungsi untuk mendeteksi awal keberadaan api di ruangan, dan sensor Uvtron fokus menggunakan pelindung untuk mengurangi jangkauan sudut dan lebih fokus terhadap sumber api.