Image of Sistem Pengidentifikasi Warna Bagi Penderita Buta Warna Berbasis Mikrokontroller

Text

Sistem Pengidentifikasi Warna Bagi Penderita Buta Warna Berbasis Mikrokontroller



Mata pada dasarnya memiliki kepekaan terhadap cahaya dan warna, jika kepekaan terhadap warna terganggu maka akan dialami kelainan buta warna. Buta suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel- sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu. Kasus buta warna yang paling sering terjadi adalah buta warna parsial yang menyebabkan penderitanya kesulitan dalam mengenali warna merah, hijau, biru dan kuning. Tujuan dari penulisan skripsi ini selain sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana komputer pada jurusan teknik informatika, juga untuk merancang sebuah alat pengidentifikasi warna berbasis mikrokontroller arduino uno untuk membantu penderita buta warna parsial dalam mengenali warna yang tidak mampu mereka lihat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimental. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi, studi literatur, dan wawancara Teknik pengujian yang digunakan adalah Black Box. Hasil penelitian ini adalah sebanyak 80% penderita buta warna parsial menyetujui akan adanya sebuah alat yang dapat mendeteksi jenis warna sehingga dengan alat ini dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari


Ketersediaan

TI170064TI2017 ABD sMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TI2017 ABD s
Penerbit UIN Alauddin Makassar : Fakultas Sains dan Teknologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 72 hlm.: ilus.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TI2017
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this