Kemajuan ilmu pengelalnuan dan leknologi telalt mendorong manusia untuk berusala mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya serta meringankan pekerjaan yang ada. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah mikrokontroler. Dengan memanfaatkan mikrokontroler ini dapat diciptakan suatu alat secerdas komputer tetapi dengan biaya yang relatif lebih murah dari pada komputer. Sciring dengan berkembangnya mikrokontroler, maka saat ini mikrokontroler banyak diaplikasikan pada instrument instrument yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari. Salah satunya digunakan pada perancangan alat penjemur pakaian otomatis berbasis mikrokontroler Atmega 8535 yang difungsikan sebagai tempat penjemuran pakaian otomatis. Pada perancangan alat penjemur pakaian otomatis ini selain menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 juga menggunakan sensor hujan, sensor kelembaban, serta sensor cahaya dan motor. Motor digunakan untuk menggerakan jemuran mastik dan keluar ruangan.. Apabila sensor hujan tidak mendeteksi adanya air dan sensor panas mendeteksi adanya sinar matahari serta sensor kelembaban mendeteksi pakaian atau jemuran masih lembab maka jemuran akan bergerak keluar ruangan dengan bantuan motor penggerak. Selebihnya dari kondisi diatas maka jemuran akan bergerak masuk ke dalam ruangan Adapun nilai yang dihasilkan dari sensor sehagai inputan mikrokontroler seperti nilai sensor cahaya> 200 lux berarti ada cahaya, sedangkan -200 dianggap tidak ada cahaya. Nilai150 mm berarti tidak ada air dan 150 mm berarti ada air. Untuk nilai> 75 % Hr dianggap pakaian masih lembab dan nilai -75 % Hr berarti sudah kering sedangkan nilai pembacaan sensor photovoltaic hanya terdiri dari dua yaitu 220 yang berarti hitam dan 150 berarti putih