Manfaat teknologi pada saat ini sudah sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dengan diciptakannya mesin atau alat canggih yang dipergunakan manusia demi tercapainya kebutuhan manusia. Sejalan dengan perkembangan tersebut, muncullah teknologi realitas tertambah atau biasa disebut dengan Augmented Reality (AR). Augmented Reality adalah suatu lingkungan yang memasukkan objek virtual tiga dimensi kedalam lingkungan nyata dengan menggunakan Artoolkit sebagai software pendukungnya. Pada dasarnya pariwisata merupakan sumber devisa negara yang sangat penting, khususnya di Indonesia. Wisata merupakan aset yang sangat besar baik dari segi wisata alami maupun wisata buatan sehingga dari tahun ke tahun semakin banyak objek wisata yang dikembangkan dan akan memperbesar pendapatan negara. Akan tetapi informasi yang dibuat oleh Dinas Pariwisata maupun pemerintah setempat menjadi sangat terbatas karena masyarakat luas tidak bisa mendapatkan informasi tentang kepariwisataan sehingga perlu dibuatkan sebuah media alternatif untuk menginformasikan objek wisata pada dacrah-daerah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi Augmented Reality pada proses promosi objek wisata dengan tiga dimensi. Metode yang diganakan untuk menguji pencapaian tujuan penelitian dengan membuat peta yang telah disisipi marker yang akan menampilkan objek tiga dimensi didepan webcam dan ditampilkan dalam monitor komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi Augmented Reality dapat diaplikasikan pada promosi objek wisata dan dapat menarik perhatian wisatawan karena lebih mudah dalam memberikan informasi mengenai objek pariwisata yang ditawarkan pada dacrah tertentu.